CIBINONG TODAY – Hari kedua evakuasi, 16 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana alam yang menerjang Kabupaten Bogor. Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, jumlah orang meninggal akibat bencana tersebut, bertambah. Dimana pada Rabu (1/1) atau hari pertama bencana menerjang, ada 11 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

“Hari ini korban jiwa bertambah 5 orang dari Kecamatan Sukajaya. Total ada 16 orang,” kata Ade Yasin, Kamis (2/1/2020).

BACA JUGA :  Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Alami Kenaikan Status Jadi Siaga, Warga Diminta Tidak Panik

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hasan menyebut ada 56 titik di Kabupaten Bogor yang saat ini diterjang bencana. Wilayah itu tersebar di 26 kecamatan.

“Sekitar 80 persennya didominasi bencana longsor,” ungkap Yani.

Akibat bencana tersebut, beberapa ruas jalan utama seperti di Kecamatan Sukaja tertutup. Menurut Yani, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk evakuasi membuka jalan.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Sinergi Percepat Tangani Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi 

“Sedangkan untuk di Cigudeg dan Jasinga, saat ini kita sedang pembersihan. Kita libatkan pihak dari  Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan Damkar (Pemadam Kebakaran),” ungkap Yani.

Sementara, Yani menyebut untuk wilayah Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, pihaknya sudah menurunkan 12 perahu karet untuk melakukan evakuasi. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================