“Mayoritas adalah bencana alam yang berhubungan dengan air antara banjir di Tengah ke Utara atau longsor dari Tengah ke Selatan ya,” tutur dia.
Dia mengimbau masyarakat tetap siaga melalui kepala daerah dan sejumlah stakeholder lainnya. Terlebih berdasarkan prediksi BMKG akan terjadi curha hujan tinggi selama tiga hari ke depan walaupun tidak seekstrim tanggal 1 Januari lalu.
“Kepala daerah sudah saya hubungi semuanya BPBD standby sudah diingatkan ya lewat sapa warga, siap-siap untuk siaga 1,” kata Kang Emil.
Sebelumnya, Kang Emil menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor untuk 6 daerah di Jabar melalui Keputusan Gubernur Jabar bernomor 362/KPP.13-BPBD/2020 terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Januari 2020. (net)
