BOGOR TODAY – Pantai memang menyenangkan tapi Gunung lebih memebrikan sensasi. Itulah ungkapan Fernandha Alamsyah pendaki muda berusia 17 tahun lebih suka menghabiskan waktu libur bersama teman-temannya dengan mendaki gunung.

Pengalaman mendaki yang dialaminya pun cukup banyak, mulai dari berjalan hampir mencapi 20 kilometer untuk mencapi titik penjemputan, dan pernah mengalami kompor ketinggalan di jok motor saat hendak mendaki ke Gunung Gede Pangrango.

BACA JUGA :  Layanan Baru Disdukcapil Kota Bogor

“Pernah juga naik Gunung Salak hanya membawa minum dengan kondisi belum sarapan dan belum tidur sama sekali,” tutur pria yang akrab disapa Kaka.

Pengalaman itu sangat mengasikan dan juga bisa menemukan semua yang tidak bisa didapatkan di kota seperti, kebersamaan dikala sedang ada kendala dimana selalu ada topik pembicaraan, menyanyi di atas matahari yang terik atau bintang malam yang indah.

BACA JUGA :  Dipukuli Tetangga Pakai Balok Kayu, Kakek di Malang Tewas usai Dituduh Curi Motor

“Yang luarbiasa itu saat digunung tidak ada yang memegang handphone sama sekali, tidak seperti nongkrong di kota, pasti teman-teman sibuk dengan hp masing-masing. Dan yang pasti mendapatkan teman teman baru,” tutur dia.

Untuk pertama kali, lanjut Fernandha, dia mendaki Gunung Kencana, kedua kalinya naik Gunung Gede Pangrango, kemudian Gunung Salak da nada rencana mau naik ke puncak Gunung Cikuray. (Anata/PKL)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================