DRAMAGA TODAY – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama lama menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan madrasah kader nahdlatul ulama (MKNU) angkatan 1. Kali ini yang menjadi pematero adalah wasekjen PBNU Masduki Baidlowi.

Menurutnya pergeseran kehidupan ditengah-tengah masyarakat menyebabkan banyak hal termasuk konsumsi informasi yang terjadi diberbagai kalangan.

“Kalau mau berdakwah mestinya tidak hanya diarahkan pada pola lama yang orientasinya pada baby bumers. Namun diarahkan kepada generasi yang lebih muda yaitu generasi milenial dan generasi Z,” kata Masduki.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

Lebih jauh dia mengatakan, PBNU merekomendasikan dakwah NU kedepan baik struktural maupun kultural harus menggunakan media digital. “Rekomendasi di purwakarta membahas penguatan dakwah digital, dan akan kita perkuat nantinya,” bebernya.

Gerakan media sosial yang dahsyat, kata pengurus harian MUI ini, maka sesungguhnya yang lain sudah jauh bergerak melalui media digital ini. “Mereka sudah canggih dalam hal itu,” ujarnya.

Tetapi, sambung dia, karena sasaran anak muda Indonesia cukup banyak dan kalangan muda itulah yang menjadi perebutan dakwah. NU berbicara ditingkat urban harus memperebutkan generasi milenial dengan media digital. “Perjuangan dakwah menggunakan cara cara media digital,” ucap masduki.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Maka dari itu, Dalam materinya, fenomena post truth juru bicara Wapres ini mengungkapkan fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik dibanding dengan emosi dan keyakinan pribadi. “Dan hoax menjadi industri, dan itu tantangan bagi kita” pungkasnya. (Dei)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================