JAKARTA TODAY – Kim Kardashian secara resmi merilis trailer dokumenter yang menggambarkan upaya dirinya dalam berbagai pembebasan tahanan bertajuk The Justice Project.
Dalam dokumenter yang digarap oleh Oxygen tersebut, Kim Kardashian bekerja sama dengan sejumlah pengacara untuk menangani empat kasus: Dawn Jackson, Alexis Martin, Momolu Stewart, dan David Sheppard.
Keempatnya yakin mereka tidak bersalah namun tetap dipenjara.
“Ada masalah penahanan massal di Amerika Serikat,” kata Kim dalam trailer dua menit tersebut.
“Saya melakukan ini tanpa tahu apa pun dan kemudian perasaan saya seutuhnya terbuka,” lanjutnya.
Pada 2018, Kim terlibat membantu Alice Marie Johnson, seorang nenek yang divonis 25 tahun penjara. Ia menjadi tahana non-kekerasan pertama yang mendapatkan grasi dari Presiden Donald Trump berkat Kim Kardashian.
Sejak sukses membantu Johnson, Kim mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh ratusan orang yang mencari bantuan.
“Ada banyak orang membuat banyak pilihan buruk setelah trauma sepanjang hidup,” kata Kim dalam trailer tersebut yang menggambarkan ia masuk ke penjara dan berbincang dengan narapidana.
“Orang berhak mendapatkan kesempatan kedua,” lanjutnya.
Dokumenter ini menjadi langkah selanjutnya dari Kim Kardashian setelah sempat mengungkapkan akan serius menekuni minat menjadi pengacara. Bahkan ia mengaku akan menjalani ujian pada 2022.
“Saya bekerja sama dengan Oxygen untuk melakukan dokumenter Kim Kardashian West: The Justice Project karena ada jutaan orang yang terdampak oleh sistem keadilan yang rusak ini,” kata Kim Kardashian, dikutip dari ET.
“Dan saya ingin menunjukkan data dan statistika ini ke depan publik.” lanjutnya yang juga bertindak sebagai eksekutif produser.
“Ada banyak orang yang berhak mendapatkan kesempatan kedua, namun banyak yang tidak memiliki sumber daya untuk membuatnya jadi kenyataan. Saya ingin membantu meningkatkan kasus ini ke level nasional untuk membuat perubahan,” kata Kim Kardashian.
“Dan dokumenter ini adalah sebuah gambaran jujur dari saya mempelajari tentang sistem hukum dan membantu membawa hasil nyata untuk reformasi keadilan.” lanjutnya.
Seperti dikutip oleh CNN Indonesia. (Anata/PKL/net)
Bagi Halaman
