JAKARTA TODAY – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, membeberkan penyebab laju kurang sip Fitriani. Apa saja?

Fitriani tak masuk dalam skuad bayangan Timnas Indonesia ke Kejuaraan Beregu Bulutangkis Asia di Manila mulai 11 hingga 16 Februari 2020. Sebab, prestasinya menurun belakangan ini.

Sebagai juara bertahan di Thailand Masters, Fitriani langsung tumbang di babak pertama, Rabu (22/1). Pebulutangkis 21 tahun itu kalah dua game langsung dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong dengan skor 9-21, 16-21.

Susy menyebut ada beberapa faktor yang membuat Fitriani tak konsisten. Termasuk, persoalan adaptasi pelatih dari Minarti Timur kepada Reonny Mainaky

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Goreng Madu yang Praktis dan Lezat

“Ya, pasti pelatih yang paling tahu. Kalau saya melihat bahwa pola main dia agak sedikit terpengaruh (dengan omongan orang) main nge-loop, nge-loop saja, jadinya dia coba smash, akhirnya kalah, itu sering kali masih ada. Kambuh lagi. Kondisi itu mempengaruhi mental dia juga, mempengaruhi cara berpikir dan bermain di lapangan. Ada hal-hal seperti itu,” Susy di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (22/1/2020).

“Kedua, mungkin penyesuaian dengan program latihan yang baru dengan pelatih yang baru. Mungkin ada faktor di situ. Ketiga, karena beberapa kali dia kalah ada sedikit aduh… Itu yang harus kami kembalikan lagi,” ujar dia,

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

“Untuk itu, lebih baik memang latihan dulu, meyakinkan diri lagi. Kalau di latihan yakin otomatis pertandingan sudah terbiasa,” katanya.

Susy akan memantau perkembangan latihan Fitriani. Andai membaik, dia akan menurunkannya di turnamen Eropa.

“Setelah dari Thailand dia mungkin akan turun di seri Eropa. Masih ada jeda waktu sebulan lebih untuk memperbaiki penampilan. Ya, kita lihat karena yang paling tahu adalah pelatihnya,” istri dari legenda bulutangkis Alan Budikusuma ini.

Seperti dikutip oleh detikcom. (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================