Juara Dunia Menengah Super WBA Ini Murka! Canelo vs Murata

LONDON  TODAY – Duel Saul ‘Canelo’ Alvarez vs Ryota Murata membuat juara dunia Kelas Menengah Super WBA Callum Smith shock dan murka. Keputusan itu membuat pelatih Callum Smith, Joe Gallagher murka karena Canelo lebih memilih petinju lain.

Skenario duel Canelo vs Murata akan dipanggungkan di Jepang pada 2 Mei, bertepatan dengan hari perayaan tradisional Cinco de Mayo di Meksiko. Jika scenario duel itu terjadi akan memupus ambisi juara Kelas Menengah Super WBA Callum Smith dan pemegang gelar WBO Billy Joe Saunders bertarung dengan Canelo.

’’Kita dapat dengan bisa mengatakan bahwa Canelo melakukan apa yang dilakukan Floyd Mayweather – dia bertarung dengan siapa yang dia sukai dan semua orang hanya melakukan apa yang dia katakan,” kata pelatih Smith Gallagher kepada Sky Sports. “Callum akan terkejut dan patah hati, seperti halnya Billy Joe.’’ Gallagher tidak memungkiri jika duel dengan petinju bernama besar seperti Canelo merupakan idaman Smith. Namun, Canelo sepertinya sudah memilih lawan tandingnya. ’’Semua orang sedang menunggu tiket emas tetapi sudah pergi ke Murata,’’sesalnya. “Kami sudah di sana bersama Liam Smith dan semua orang menginginkan Canelo vs Callum Smith. Bahkan di Arizona, orang-orang Meksiko mendorong Canelo vs Callum.’’

Promotor Eddie Hearn dalam cuitannya di media sosial pada hari Rabu tentang rencana Canelo: “Belum ada diskusi tentang Billy atau Callum.”

Canelo sosok petinju hebat yang memenangkan sabuk juara di empat divisi. Dia baru-baru ini mengalahkan Sergey Kovalev untuk memenangkan gelar Kelas Berat Ringan WBO. Namun, gelar itu dia lepas dan kembali bertarung di Kelas Menengah.

Sejak kekalahan satu-satunya dari Floyd Mayweather Jr pada 2013, sembilan dari 12 perkelahian Canelo telah terjadi di Las Vegas tetapi dia sekarang tampaknya akan menuju ke luar AS dan Meksiko untuk pertama kalinya. Murata saat ini memiliki rekor 16-2 – baik dia dan Canelo memegang juara Kelas Menengah WBA.

Ditanya apakah Smith dapat melawan Saunders dalam pertarungan unifikasi, Gallagher mengungkapkan bahwa mereka memiliki rencana awal lainnya: “Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk bertarung pada bulan April di Amerika.” Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (Mutiara/pkl/net).