JAKARTA TODAY Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jawa Tengah telah menyelesaikan proyek pembangunan dua underpass di Yogyakarta, yakni Underpass Kentungan dan Underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Akhmad Cahyadi mengatakan, pembangunan kedua underpass tersebut saat ini progres konstruksinya telah rampung dan siap diresmikan.

“Keberadaan kedua underpass ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan memperlancar arus lalu lintas di sekitar bandara baru NYIA dan menuju ke Kaliurang,” ujar Akhmad dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2020).

Pembangunan Underpass Kentungan dilaksanakan sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp 110 miliar, dan dikerjakan kontraktor PT Istaka Karya (Persero).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 4 Mei 2024

Simpang Empat Kentungan di Kabupaten Sleman kerap menjadi simpul kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta. Persimpangan ini merupakan titik temu arus kendaraan dari Jalan Arteri Utara dengan yang datang dari Jalan Kaliurang.

Dengan adanya underpass sepanjang 900 meter akan mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah.

Memperlancar Akses ke Kaliurang

Disamping itu, kehadiran underpass Kentungan memperlancar akses menuju kawasan wisata Kaliurang. Underpass Kentungan terdiri dari 2 lajur terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 224 meter, jalan pendekat arah Timur dan Barat masing-masing sepanjang 386 meter dan 288 meter.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

Sedangkan untuk pekerjaan underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang dibangun di bawah bandara sepanjang 1,3 km juga telah rampung dan siap beroperasi setelah sebelumnya mulai difungsikan sejak 20 Desember 2019.

Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

Pembangunan underpass NYIA dimulai pada November 2018 dengan biaya Rp 293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019. Underpass ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya–MCM lewat kerja sama operasi (KSO). seperti yang dikutip Liputan6.com (Viana/pkl/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================