BANDUNG TODAY – Banjir di Kabupaten Bandung kian meluas. Keadaan tersebut diperparah setelah hujan kembali mengguyur Kabupaten Bandung sejak sore hingga petang kemarin.
Saat ini, setidaknya ada lima kecamatan yang terdampak banjir, di antaranya, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Rancaekek, dan Majalaya. Banjir diduga disebabkan curah hujan tinggi sehingga membuat air Sungai Citarum meluap.
Dari data BPBD Jawa Barat (Jabar) diketahui, banjir di Kecamatan Majalaya berkisar antara 10 hingga 70 sentimeter (cm), kemudian banjir di Kecamatan Dayeuhkolot tinggi air mencapai 10-160 cm. Untuk kecamatan Bojongsoang tinggi air mencapai 10-20 cm. Di kecamatan Baleendah tinggi air capai 20-170 cm. Terakhir kecamatan Rancaekek ketinggian mencapai 10-150 cm.
“Total warga yang terdampak ada 485 jiwa,” ucap Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Budi Budiman, Sabtu (25/1/2020).
Selain merendam ratusan rumah di lima kecamatan tersebut, ujar Budi, banjir juga menggenangi jalan raya dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.
“Tinggi air mengalami kenaikan sekitar 20-40 cm di beberapa lokasi. Jalan Andir-Katapang tidak bisa dilalui motor dan mobil,” ujar Budi.
Selain di Kabupaten Bandung, banjir juga merendam ratusan rumah di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. “Untuk banjir yang di kota Bandung, ada 400 rumah terdampak banjir,” pungkasnya. (net)
Bagi Halaman
