JAKARTA TODAY – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) YARSI Irfan Ragil mengatakan, YARSI yang tergabung dalam BEM-SI akan mengikuti kesepakatan dan koordinasi dengan pengurus di BEM-SI terkait dengan rencana aksi unjuk rasa atau demo yang akan dilakukan. Hasil kesepakatan bahwa BEM-SI tidak akan ada aksi demo pada Senin (14/10/2019) seperti Minggu sebelumnya.

“Tidak akan turun aksi (ada demo). Informasi ada demo mahasiswa itu hoaks,” kata Irfan saat dikonfirmasi, awak media, Sabtu (12/10/2019).

BACA JUGA :  Baliho di Jalan Raya Sawangan Depok Roboh Diterjang Hujan Deras, Timpa Innova

Menurut Irfan, BEM YARSI adalah bagian dari BEM-SI dan akan mengikuti hasil kesepakatan. Disinggung terkait rencana dan keikut sertaan dalam aksi demo yang akan dilakukan BEM-SI, Ia juga menjelaskan, akan ikut aksi sebagai bentuk solidaritas. Namun, hanya akan mengikutsertakan beberapa mahasiswa sebagai tenaga medis dan tidak akan mengerahkan massa dalam jumlah besar. Untuk rencana demo Irfan belum memastikan kembali kapan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI akan melakukan aksi lanjutan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 20 April 2024

“Kami akan ikut aksi, sebagai bentuk solidaritas, tetapi hanya sebagai tenaga medis dan tidak mengerahkan banyak mahasiswa. Untuk rencana demo kami menunggu kabar dari BEM-SI,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================