BOGOR TODAY – Abdul Rasyid Sidik merupakan guru dan juga sebagai pelatih futsal di beberapa sekolah di Kota Bogor.

“Saya ngelatih futsal di SMPN 18 Bogor, SMK Amaliah 1 dan 2, SMPN 1 Cisarua Bogor,” tutur pria yang lebih akrab disapa Diki.

Perjuangan yang diawali dengan bermain futsal ikut turnamen sosialisasi dengan pemain lain dan dipercaya menjadi pelatih futsal karna pengalaman dan prestasi. “Saya sudah melatih selama 3 tahun,” tutur dia.

BACA JUGA :  Modus Sembuhkan Kesurupan, Guru Silat di Sampang Cabuli Muridnya

Banyak kisah yang dialami Diki, kisah menyenangkan Diki yakni, saat menjuarai turnamen futsal merupakan bukti hasil kerja keras latihan para pemain.

“Dan dukanya itu pada saat gagal menjuarai turnamen futsal, tetapi itu bukan akhir dari segalanya, karna dikemudian hari masih ada turnamen-turnamen yang bisa diraih,” kata dia.

Dia menambahkan, duka saat melatih futsal tidak pernah mendapat giliran menyewa lapangan futsal, sakit dan keperluan pribadi sehingga tidak bisa melatih. “Untuk latihannya hari Sabtu pagi dan sore dan Minggu pagi dan sore,” tuturnya.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Pancake Pisang Sirup Maple yang Enak dan Simple

Saat ada turnamen, lanjut dia, latihannya diperkertan atau latihannya di maksimalkan lagi agar mendapatkan hasil maksimal.

“Karena kerja keras tidak akan menghianati hasil, itu yang selalu saya tanamkan kepada tim sehingga mereka selalu latihan dengan serius dan tekun,” pungkasnya. (Anata/PKL)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================