JAKARTA TODAY – Peneliti Hong Kong mengklaim telah mengembangkan vaksin untuk virus corona yang diuji oleh pakar penyakit menular Profesor Yuen Kwok-yung dari Hongkong University. Yuen mengungkapkan bahwa timnya sedang mengerjakan vaksin dan telah mengisolasi virus dari kasus coronavirus pertama di Hongkong.

“Kami sudah memproduksi vaksin tetapi akan membutuhkan waktu lama untuk menguji pada hewan,” katanya dikutip dari South China Morning Post.

Hal ini berarti terlepas dari kenyataan bahwa vaksin virus corona telah dibuat, akan memakan waktu sebelum vaksin dapat diberikan kepada pasien manusia. Pada titik ini, tidak ada jangka waktu yang diberikan oleh Profesor Yuen mengenai kesiapan vaksin karena pengujian pada hewan akan memakan waktu cukup lama

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024

Akan memakan waktu berbulan-bulan untuk menguji vaksin pada hewan dan setidaknya satu tahun lagi untuk melakukan uji klinis pada manusia sebelum bisa digunakan. Untuk menguji, vaksin harus disuntikkan pada hewan untuk melihat respon kekebalan yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

BACA JUGA :  Tega! Bayi Berusia 6 Hari Ditempeleng Ayah Kandung di Surabaya

“Jika vaksin ini tampak efektif dan aman di sejumlah spesies hewan, itu akan masuk ke uji klinis pada manusia. Membutuhkan setidaknya satu tahun bahkan jika dipercepat,” sebut Yuan, seperti dikutip dari detikcom.

Vaksin virus corona ini dibuat oleh para peneliti dengan memodifikasi vaksin flu dengan bagian antigen permukaan dari coronavirus, yang berarti dapat mencegah virus influenza dan juga coronavirus baru, yang menyebabkan pneumonia.(Dena/PKL/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================