Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi menjelaskan, lanjutan pembangunan Jalan R3 seksi III merupakan salah satu program yang masuk prioritas Pemkot Bogor untuk mengurai kemacetan.

“Saat ini kita sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED)-nya untuk pembangunan jembatan penghubung dari Katulampa menuju Wangun. Untuk anggaran pembebasan lahan juga sudah diusulkan agar pembangunan bisa dilakukan pada 2021,” paparnya.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Letuskan Abu Vulkanis Setinggi 700 Meter di Atas Puncak Senin Pagi Ini

Untuk pembebasan lahan proyek R3 ini, kata dia, anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp160 miliar dengan panjang kurang lebih 4 Km. Meliputi wilayah Katulampa hingga ke Wangun Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan ruas jalan R3 merupakan program prioritas Pemkot Bogor dalam mengatasi kemacetan yang sudah dimulai sejak zaman Wali Kota Diani Budiarto. Pembangunan R3 ini sudah direncanakan sejak 2010, dan diproyeksikan selesai pada 2014. Namun, pada 2015 seksi III terkendala pembebasan lahan.

BACA JUGA :  Waspada Potensi Tsunami, Gunung Ruang Sitaro Kembali Status Awas Usai Erupsi

Ruas jalan tersebut memiliki panjang 10,4 Km yang terbagi dalam tiga seksi, yakni seksi pertama dari Jalan Adnawijaya menuju Villa Duta sepanjang 4,7 Km. Seksi II dari Villa Duta menuju Parung Banteng sepanjang 2,4 Km, dan seksi III dari Parung Banteng menuju Jalan Raya Tajur Terminal Wangun.(Dena/PKL/Net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================