BEIJING TODAY – Otoritas Kesehatan China melaporkan 2.656 kasus baru infeksi virus korona jenis baru dan 89 kematian, sehingga jumlah korban tewas akibat epidemi tersebut menjadi 811 orang di wilayah China daratan.

Sebelumnya Filipina dan Hong Kong melaporkan satu kematian akibat virus korona. Sehingga total kematian akibat virus korona di seluruh dunia mencapai 813 jiwa.

Total kematian virus korona jenis baru atau 2019-NCoV itu melewati jumlah kematian yang disebabkan wabah saluran pernapasan akut (SARS) pada 2002-2003. Pada masa itu, merujuk data Organisasi Kesehatan Kesehatan (WHO), SARS telah membunuh 774 di berbagai negara.

BACA JUGA :  Bula Seram Bagian Timur Maluku Diguncang Gempa Terkini M5,8

Melansir laman Komisi Kesehatan China, Minggu (9/2/2020), laporan kematian terbaru akibat virus korona berasal dari 31 daerah.

“81 diantaranya berada di Provinsi Hubei, dua di Henan serta satu di Hebei, Heilongjiang, Anhui, Shandong, Hunan dan Daerah Otonomi Guangxi Zhuang,” lapor Komisi Kesehatan China.

BACA JUGA :  Tingkatkan Mood dan Ingatan dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit sebanyak 600 orang. Total pasien virus korona yang dinyatakan sembuh berjumlah 2.649 orang.

Komisi Kesehatan China melaporkan, secara keseluruhan kasus virus korona yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 37.198.

Komisi Kesehatan China menambahkan bahwa 6.188 pasien dalam kondisi parah, dan 28.942 orang dicurigai terinfeksi virus. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================