LEUWISADENG TODAY – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor menjembatani siswa kelas XII untuk lebih mengenalkan perguruan tinggi melalui event “University Day” yang diselenggarakan di halaman MAN 2 Bogor, Sabtu (15/2/20). Kegiatan ini bertujuan lebih mengenalkan kampus-kampus di Indonesia baik Negeri maupun swasta.

Kepala MAN 2 Bogor Nani Ruhyani mengatakan, Masa transisi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah menuju bangku perguruan tinggi dibutuhkan informasi pilihan yang cukup untuk para siswa. Untuk itu, sejumlah mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS seperti IPB, UIN Jakarta, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, UIQI dan Laa Roiba serta perguruan tinggi lainnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

“Anak-anak siswa kelas 12 ini memang sangat butuh informasi mengenai dunia kampus menjelang SNMPTN-SBMPTN. Makanya kami berinisiatif mensosialisasikan itu, khususnya mempromosikan masuk ke PTN dan PTS,” kata Nani.

Kegiatan ini, sambungnya, bisa memberikan edukasi dan informasi mana saja PTN dan PTS yang sesuai dengan bakat dan minat anak-anak di MAN 2 Bogor.

“Pengenalan kampus itu perlu. Karena memang tahapan setelah dari MAN ini adalah ke PTN atau PTS atau ke dunia kerja bagi mereka yang mau bekerja, apapun itu kita hanya memberi jalan dan informasi setelah dari MAN 2 ini,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Hendra selaku waka Humas MAN 2 Bogor mengungkapkan, Kegiatan ini bukan hanya mensosialisasikan program studi dan jurusan yang ada di PTN dan PTS tapi juga informasi menyangkut sarana dan prasarana, fasilitas yang dimiliki, staf pengajar, akreditasi perguruan tinggi Negri dan swasta, sistem perkuliahan, beasiswa berprestasi dan bidikmisi.

“Kegiatan ini juga mengenalkan keunggulan dan prestasi mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS, peluang kerja bagi lulusan dan lapangan pekerjaan, kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan dunia usaha, program dan pelatihan berbasis kemandirian mahasiswa seperti wirausaha,” kata Hendra. (Adit)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================