CIBINONG TODAY – Dua orang penyandang disabilitas dan satu orang tunanetra mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/2/2020).

Kepala Bidang (Kabid) Formasi, Data dan Penatausahaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Aries Hendardi menjelaskan hal itu tertuang dalam Permenpan RB Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019.

“Yang tunanetra sudah ada alat bantu ke komputer langsung, dia menggunakan headset. Sudah dikonfirmasi yang bersangkutan tidak perlu keyboard braile tapi untuk soal lewat suara,” kata Aries, di Gedung Tegar Beriman, belum lama ini.

BACA JUGA :  Penjaringan Bacawalkot Usai, Nasdem Kota Bogor Kirim 8 Nama ke Jabar

Selain itu, peserta yang sedang mengandung dan menyusui pun mendapatkan prioritas dengan menempati kursi khusus agar tetap nyaman selama mengikuti tes.

“Ada ruangan sendiri, kadang kan kalau yang sedang hamil butuh selonjoran. Yang menyusui juga anaknya boleh masuk. Tapi saat tes sudah mulai, anaknya harus keluar,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tes tersebut diikuti sebanyak 5.360 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor.

Dan untuk kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkot Bogor berdasarkan penyusunan E-Formasi dan ABK berjumlah 294 orang yang terbagi dalam tiga formasi, yakni tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

BACA JUGA :  Awas! Ternyata Ini 5 Sayuran Yang Megandung Tinggi Gula

Aries juga menjelaskan, dalam pelaksanaan SKD formasi umum peserta wajib memenuhi jumlah passing grade berjumlah 271 poin dengan rincian. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 poin dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65 poin. Dia menegaskan, tidak ada celah bagi pihak manapun untuk membantu para peserta.

Aparatur Sipil Negara (ASN) kata Aries, memiliki batas waktu dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya. Sebab, setiap tahun ada pegawai yang memasuki masa pensiun dan ada juga yang baru masuk untuk mengabdi. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================