CIBINONG TODAY – Jalan rusak hingga berlubang kerap terjadi dikala musim penghujan. Terlebih jika sistem pembuangan massa air (drainase) yang buruk menambah kondisi jalan menjadi labil. Sehingga saat hujan turun, air tidak langsung mengalir, namun menggenangi hampir seluruh badan jalan.

Kondisi tersebut tampak terlihat di jalan utama menuju Stasiun Bojonggede dan Stasiun Citayam. Bahkan pengendara yang melintas harus mengambil lajur lawan arah guna menghindari lubang yang dalamnya diperkirakan sekitar 30 centimeter.

Menurut warga sekitar, yang enggan disebutkan namanya, jalan utama ini memang setiap tahunnya selalu saja rusak, lantaran kerap dilalui kendaraan berat. “Sudah langganan rusak tiap tahun, seingat saya ini terakhir diperbaiki tahun lalu,” katanya kepada bogor-today.com, Sabtu (29/2/2020).

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online (ojol), mengakui jalan yang digunakannya setiap hari memang kerap merepotkan saat dilewati. Karena selain harus mengurangi laju kendaraan, ia pun harus menghindari lubang dengan melawan arah.

“Saya kalau lewat sini harus pelan, ke kanan ini gak bisa di tengah karena lubangnya di tengah,” keluhnya.

Kondisi jalan rusak itu turut dikeluhkan Dedi (35) seorang penjual kebutuhan bahan pokok yang tak jauh dari lokasi. Ia mengatakan bahwa Jalan tersebut memang sudah lama rusak parah.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

“Udah lama banget rusak kayak gini, saya juga kewalahan kalau lewat sini,” tuturnya.

Tak jarang beberapa pengendara bahkan sampai terjatuh karena harus berbelok-belok menghindari lubang.

“Gak jarang ada yang sampai jatuh soalnya kan tinggi banget ya itu lubangnya, kalau perbaikan kalau tidak salah sekitar dua tahun lalu. Ya semoga diperhatiin saja sama pemerintah biar diperbaiki,” tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari dinas terkait. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================