BOGOR TODAY – Seorang pasien suspect virus Corona yang sempat mendapatkan penanganan di RS Eka Hospital, Cibubur, Bogor, pada Rabu 29 Januari 2020 lalu, dinyatakan negatif terinfeksi virus tersebut. Tim dokter RS menyatakan bahwa pasien hanya terkena infeksi virus biasa.

Dokter spesial Paru RS Eka Hospital Cibubur, dr Paulus Arka mengatakan, pasien sendiri telah menjalani pemeriksaan laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) pada Sabtu, 1 Februari 2020. “Untuk gejala pneumonia dan ke arah pernapasannya pun tidak ada. Kita sudah periksa pasien di Litbangkes dan itu bukan Corona,” kata Arka di RS Eka Hospital, Senin (3/1/2020).

BACA JUGA :  Cara Membuat Dendeng Batokok ala Restoran Padang yang Lezat Anti Gagal

Dia menuturkan, untuk diagnosa pasien tersebut yakni mengalami infeksi virus. Lazimnya, antara infeksi virus dan virus Corona sama-sama menyerang pernapasan. Namun biasanya orang yang mengalami Corona kesulitan bernapas disertai gejala di antaranya batuk kering dan demam.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

“Untuk diagnosanya viral infection, infeksi virus tapi tidak dengan yang Corona,” ujar Arka.

Adapun tahapan pemeriksaan kepada pasien suspect virus Corona dilakukan pemeriksaan darah, rontgen dan CRV atau fungsi ginjal gan fungsi hati.”Pasien dari awal hanya menunjukan viral infection saja, dari rontgen awal baik tidak ada gejala pneumonia dan setelah diulang hasilnya pun tetap baik,” ucapnya. Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (Mutiara/pkl/net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================