JAKARTA TODAY – Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengatakan informasi belum adanya kasus virus corona di Indonesia harus disampaikan Presiden Joko Widodo supaya tak sekadar menjadi wacana publik.

“Supaya masyarakat yakin. Tapi kalau pejabat menteri kesehatan, wakil menteri kesehatan, ini saya kira hanya menjadi wacana publik,” ujar Bukhori, Minggu (1/3/2020).

Bukhori menyadari bahwa posisi DPR tidak memiliki andil dalam melakukan penelitian terkait pencegahan virus corona. Namun demikian, pihaknya memiliki tanggung jawab guna memastikan masyarakat tak terdampak.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Tewas Mengenaskan Tergeletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Korban Tabrak Lari

Karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah Jokowi mengambil alih peran menteri yang selama ini menyampaikan informasi terkait belum adanya kasus corona di Indonesia.

“Jadi sebagai wakil rakyat memang tidak memiliki andil dalam scienctific karena itu bukan tugas kami. Taapi tugas kami adalah bagaimana saya mengamankan rakyat kami, bagaimana saya melindungi rakyat kami dan bagaimana saya mengadvokasi rakyat kami,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah memastikan kasus virus corona belum menjangkiti Indonesia.

BACA JUGA :  Terlalu Banyak Konsumi Teh Lemon Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Ini

“Tadi kita rapat kabinet, kabar gembiranya itu tidak ada satupun kasus corona di sini (Indonesia),” ujar Mahfud, Selasa (25/2/2020).

Dia mengatakan setelah kasus virus corona mulai menyebar di berbagai negara, Pemerintah Indonesia telah memeriksa 232 orang. Namun demikian, hasil pemeriksaan menyatakan seluruhnya negatif dari corona.

“Jadi belum ada orang terinfeksi corona. Ada 232 orang minta diperiksa dan itu sudah diperiksa, ternyata negatif. Indonesia ini nol dari kasus corona sampai hari ini. Kita bersyukur,” ungkap Mahfud. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================