DEPOK TODAY – Pemerintah kota Depok akhirnya melakukan pressconfrence, terkait dua warga perumahan studio alam indah blok A.2/9 Sukmajaya, kota Depok, yang terinfeksi virus Corona . Hal tersebut dikatakan walikota Depok, Mohamad Idris, beliau mengatakan, terdapat dua orang yang terinveksi virus setelah sempat di rawat ,dirumahsakit Mitra Keluarga Depok.

“Sebenarnya kasus corona ini sudah antisipasi dari januari sejak muncul isu ini. Baik di berita maupun internet. Kita langsung instruksi dinkes untuk komunikasi intensif dengan menkes. Jika ada info terkait corona di indonesia khususnya, lebih khusus lagi di depok.
Sampai pada tanggal 27 februari kemarin kami dapat info dari rs mitra kelurga depok ada pasien yg keluhkan flu sesak nafas dsb. Diagnosa rs waktu itu hanya skeadar bronitis. Singkat cerita 29 febuary, pasien tersebut keluar dan dia cerita kasusnya ini. Pada tanggal 14 februari dia terima tamu orang jepang dari malaysia dia pekerjanya pendamping dansa,” katanya kepada awak media dilantai satu gedung balaikota, Senin (02/03/2020).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 30 April 2024

Selain itu kedua orang yang terinveksi diketahui NT (31) dan MD (64) keduanya diketahui ibu dan anak. Kini kedua nya dirawat dirumahsakit Suryanti Saroso , Sunter, Jakarta Utara.

Sementara itu, walikota menghimbau kepada masayarakat Depok, agar tetap tenang dan tidak panik dengan kejadian tersebut tersebut.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

‘Himbauan masyarakat agar tidak panik?
Pertama ini memang penyakit virus. Namanya juga virus akan serang tubuh lemah. Kurang tidur, perokok berat. Merokok bisa buat daya tahan tubuh kurang. Tetap tenang. Berdoa. Kiat2nya kalau ada tetangga flu suruh pakai masker. Segera ada gejala; segera lapor ke tim medis dan 112. “Ujarnya.

Walikota juga akan segera konsul dengan menteri kesehatan, terkait status peningkatan di kota Depok.

“Nanti kita konsul ke pak menteri nanti yg timbang pak menteri. Masalah siaga segala itu keputusan menteri. Terkait status peningkatan waspada atau tidak,” tandasnya. (Areinta)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================