Namun di samping proses rencana pembangunan huntap yang belum selesai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) justru telah melakukan demobilisasi alat-alat atau menarik alat berat mereka yang tersebar di titik-titik lokasi bencana.

“Penanganan bencana menggunakan alat berat itu dianggap sudah selesai oleh PUPR. Makannya mereka menarik alat-alat mereka yang diperbantukan untuk penanganan infrastruktur rusak di sana,” jelas Syarifah.

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

Akan tetapi, ia mengaku sudah meminta kepada kementerian untuk menurunkan alatnya kembali jika proses land clearing sudah mulai dilakukan.

“Kita sudah minta PUPR untuk membantu lagi dengan alat berat mereka. Mereka sudah setuju. Dan saat ini mereka dalam posisi menunggu dari kita,” tandas Syarifah. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================