PAMIJAHAN TODAY – Sekretaris Camat Pamijahan, Yudi Hartono menyebut, sebanyak tujuh desa di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor terdampak gempa yang terjadi pada, Selasa (10/3/2020) kemarin sore berjumlah 611 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan.

Tujuh desa tersebut meliputi, Desa Ciasmara, Cibunian, Pasarean, Ciasihan, Gunung Bunder I, Cibitung Kulon dan Desa Purwabakti yang termasuk paling terdampak.

Namun, menurutnya rincian laporan hasil pengecekan dan pendataan rumah yang terdampak itu sifatnya masih sementara yang dijumlahkan dari pukul 02.15 WIB tadi malam.

“Rusak Ringan ada 487 rumah, sedang 80 rumah dan rusak berat 44 rumah. Untuk desa yang paling parah mengalami kerusakan ada di Desa Purwabakti dengan rincian, rusak ringan 378, sedang 13, berat 30,” kata Yudi, kepada wartawan Rabu (11/3/2020).

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Selain merusak bangunan, dikabarkan lima warga mengalami luka ringan akibat tertimpa puing bangunan saat terjadi gempa. Lima orang luka tersebut berada di Desa Purwabakti dua orang, Desa Cibitung Kulon dua orang, dan Desa Ciasihan satu orang luka. Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin sore itu.

“Luka ringan saja tidak parah dan data ini juga masih sementara dari aparatur desa kemudian anggota BPBD juga masih terus melakukan pendataan,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hassan mengatakan jumlah itu akan dicek ulang. Pasalnya, hal itu akan mempengaruhi jumlah bantuan materi yang harus disiapkan pemerintahan daerah.

“Laporan sementara, jumlah terdampak bencana alam gempa bumi ada 500 unit rumah yang rusak, namun jumlah itu akan kami cek ulang karena mempengaruhi persiapan jumlah nilai bantuan,” kata mantan Kadis PUPR Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar di Pilkada 2024

Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama para relawan masih terus mengecek ke sejumlah lokasi yang terdampak.

Begitu pula dengan anggota BPDB terus berkoordinasi dengan unsur Muspika hingga aparat desa. Menurutnya, kondisi desa yang terdampak perlahan kondusif. Bahkan sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Adam menegaskan, data kerusakan di sejumlah desa masih terus berkembang. Ia memastikan bahwa yang terdampak hanya berada di Kecamatan Pamijahan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur desa dan hanya di Pamijahan saja. Sejak tadi malam juga masih berlanjut assessment serta pengiriman logistik, tenda, terpal, dan matras,” tutupnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================