PASURUAN TODAY – Penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang diperpanjang. Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Jalur pendakian salah satu destinasi favorit para pendaki ini ditutup sejak awal tahun 2020 akibat cuaca ekstrem. Sehubungan dengan adanya pandemi corona, pengelola memutuskan memperpanjang masa penutupan.

“Sejak awal pergantian tahun pendakian ditutup karena cuaca ekstrem, ditambah kewajiban upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana yang diinstruksikan gubernur,” kata Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi, Jumat (20/3/2020).

BACA JUGA :  Apakah Boleh Makan Yogurt Setiap Hari? Simak Ini

Wahyudi mengatakan suhu gunung yang rendah dan kebiasaan pendaki yang berkelompok berisiko tinggi penyebaran corona.

“Pendakian gunung pasti berkelompok dan bermalam dalam tenda dengan temperatur di bawah 26 derajat. Ini tentunya beresiko tinggi untuk penyebaran Covid-19. Ini bagian upaya social distancing,” jelas Wahyudi.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

Menurut Wahyudi, masa penutupan jalur pendakian bergantung pada instruksi gubernur.

“Dilihat perkembangan Covid-19,” pungkasnya.

Pihak Tahura tidak mempermasalahkan penutupan alur pendakian yang relatif lama. Hal itu berdampak positif pada pemulihan ekosistem.

Penutupan jalur pendakian diberlakukan di 4 pintu resmi. Yakni Pos Tretes Kecamatan Prigen, Pos Tambaksari Kecamatan Purwodadi, Pos Lawang, dan Pos Batu. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================