BOGOR TODAY – Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Patugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor sempat terhambat lantaran aktifitas di Pasar Tradisional yang berada di Jalan MA Salmun masih banyak yang berjualan dan juga mobil pengangkut barang yang terparkir.

Meski begitu, penyemprotan terus berjalan dan para pedagang langsung menutupi barang dagangannya menggunakan terpal. Hal itu dilakukan supaya barang dagangannya tidak terkena cairan disinfektan.

Salah satu pedagang aksesoris, Asep mengaku tidak mengetahui bahwa di tempatnya ia berdagang akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Meski begitu, dirinya mendukung kegiatan penyemprotan disinfektan ini. Sebab, dengan dilakukannya penyemprotan ini dapat mencegah penyebaran virus corona.

BACA JUGA :  Tambah Daya Ingat dengan 5 Minuman Ini, Bikin Lebih Fokus dan Produktif

“Sekarang ini kan virus corona lagi rame, terus di tv-tv juga banyak dilakukan penyemprotan disinfektan supaya bisa mencegah penyebarannya. Untung pas di semprot, saya langsung menutup barang dagangan saya jadi ga basah dagangan saya,” katanya, Selasa (24/3/2020).

Sementara Kabid Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, bahwa sebelum dilakukannya penyemprotan pihaknya sudah berkoodinasi dengan Satpol PP dan Dishub Kota Bogor.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih

“Jadi sebelum lakukan penyemprotan ini kita lebih dulu koordinasi dengan Satpol PP dan juga Dishub, dan kita juga sebelumnya war war atau menghimbau kepada para pedagang bahwa kami akan melakukan penyemprotan. Cuma memang tingkat kesadaran masyarakat ini masih harus ditingkat terus, karena kami lihat ada beberapa setelah dihimbau pun masih tetap saja melakukan aktifitas. Kami datang penyemprotan baru mereka bubar atau menutup dagangannya,” tandasnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================