JAKARTA TODAY – Menteri Agama Fachrul Razi menawarkan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 agar asrama haji yang ada di seluruh Indonesia dapat digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Corona. Fachrul menyebut layanan rumah sakit untuk penanganan Corona saat ini masih kurang.

“Dalam kaitan COVID-19 ini juga kita tahu bahwa RS masih kekurangan kapasitas atau penyebaran RS masih kurang di banyak tempat dibutuhkan. Oleh sebab itu, kami sedang mencoba menawarkan semua asrama haji yang ada di seluruh pelosok Indonesia bisa digunakan kapan pun diinginkan,” ujar Fachrul, Sabtu (28/3/2020).

“Oleh sebab itu, kami tawarkan juga kepada pemerintah daerah maupun kepada Satgas COVID-19 untuk mencadangkan asrama haji sebagai salah satu alternatif menjadi RS rujukan COVID-19,” sambungnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Selain itu, Kemenag sudah melakukan realokasi anggaran untuk dialihkan untuk membantu penanganan Corona. Fachrul memangkas dana-dana perjalanan dinas sehingga terkumpul Rp 300 miliar.

“Kami sudah mencoba mengambil bagian-bagian dari perjalanan dinas untuk dihimpun digunakan dalam kaitan mengatasi wabah COVID-19. Sekarang kami sudah mengumpulkan dalam jumlah yang banyak, sekarang sudah ada sekitar Rp 300 miliar yang bisa kami gunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan dalam kaitan menghadapi COVID-19,” ujarnya.

Fachrul mengatakan pihaknya memprioritaskan penggunaan anggaran, terutama ke RS Haji. Fachrul menyebut ada 70 kamar asrama haji yang diperbantukan untuk RS haji agar dapat menampung pasien yang masih menunggu hasil tes swab.

“Kepada RS haji kami bantukan juga sebuah gedung utama asrama haji itu ada 70 kamar di sana kami perbantukan ke RS haji juga untuk menampung pasien-pasien yang belum dipastikan positif. Kalau yang sudah dipastikan positif, tentu kita kirimkan ke RS rujukan,” tuturnya.

BACA JUGA :  Wajib Coba, Aktivitas Seru Camping Ground di Harris Sentul Bogor

Selain itu, Fachrul mengaku sedang berkoordinasi dengan daerah untuk menggunakan anggaran tersebut. Pihaknya akan menyalurkan dana penanganan Corona di tempat yang dibutuhkan.

“Jadi dana ini nanti kami akan mohon petunjuk juga kepada tim pusat ke mana saja digunakan meskipun kami punya skala prioritas juga ke mana akan kami gunakan. Untuk itu, kami telah melakukan koordinasi dengan kanwil-kanwil untuk mendapat masukan dari mereka di mana tempat-tempat yang memang sangat dibutuhkan untuk bisa kami dukung dalam kaitan mengantisipasi wabah COVID-19,” ucapnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================