Sementara itu, Kepala Desa Banjarwangi, Acep Sulaeman menuturkan, penutupan jalan tersebut merupakan simbolis yang dilakukan oleh Camat Ciawi. Menurutnya, kabar yang beredar di masyarakat terkait penutupan jalan raya tapos yang persis berada di depan SMAN 1 Ciawi ini pada tanggal 4 April mendatang masih simpang siur, karena pihaknya belum mendapat kabar secara langsung dari Camat Ciawi.
“Kabarnya viral di masyarakat, katanya tanggal 4 besok ada penutupan jalan. Saya ga bisa pastikan karena pak camat belum memberi kabar tersebut,†ujar Acep.
Lanjut Acep, bahwa penutupan jalan tersebut hanya sebatas simbolis, karena saat ini setiap kades tengah mempersiapkan Satgas Covid-19, yang dimana teknis kontrol orang yang masuk ke tiap wilayah berada pada wilayah desa masing-masing.
“Kalau di jalan gitu kan repot, ga mungkin sepertinya. Pasti akan timbul macet. Apalagi butuh personel dan alat yang banyak juga. Makanya kalau saya menyarankan agar pencegahan di tiap wilayah masing-masing, semisal pada lingkup RW,†tutupnya. (Heri)