CIBINONG TODAY – Anggaran persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat, dialihkan untuk percepatan penanganan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Pemkab Bogor memuat anggaran untuk DOB Bogor Barat sebesar Rp40 miliar. Mulanya, anggaran itu akan digunakan untuk pembebasan lahan calon ibu kota DOB Bogor Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor menjelaskan, Pemkab Bogor kini tengah berupaya menggeser setiap program yang sekiranya bisa ditunda.

BACA JUGA :  Erupsi Landa Gunung Semeru 4 Kali Beruntun Pagi Ini

“Ini kan demi nyawa manusia, jadi sekiranya yang masih bisa ditunda kita alihkan dulu. Tapi nanti anggaran yang sudah digeser itu, bisa dianggarkan kembali di APBD Perubahan 2020,” jelas Burhan kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Kamis (1/4/20).

Salah satu pergeseran tersebut, kata dia, karena hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah pusat terkait pencabutan moratorium DOB.

“Ya salah satunya itu. Tapi yang penting nyawa manusia dulu,” tegas Burhan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 10 Juni 2024

Selain anggaran DOB Bogor Barat, kata Burhan, Pemkab Bogor juga telah mengalokasikan anggaran sisa Belanja Tidak Terduga (BTT) sisa penanganan bencana Sukajaya dan anggaran iuran Korpi serta pergeseran anggaran SKPD lainnya mencapai Rp80 miliar.

Menurutnya, nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan termasuk untuk membeli 1.000 unit alat rapid tes. (Firdaus)

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================