BOGOR TODAY – Setelah resmi memperpanjang masa belajar dirumah dari 13 April hingga 29 Mei 2020. Dinas Pendidikan Kota Bogor meminta kepada guru untuk terus memberikan motivasi kepada anak didiknya untuk tetap berada dirumah.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini guru tidak banyak memberikan tugas, tidak menimbulkan kepanikan dan rasa khawatir. Guru juga tidak dituntut untuk menuntaskan tuntutan kurikulum, tapi lebih fokus pada memotivasi siswa untuk tetap berada di rumah,” kata Fahrudin, Rabu (8/4/2020).

BACA JUGA :  Eka Maulana jadi Figur Kelima Daftar Bacawalkot ke PPP Kota Bogor

Selain itu, lanjut Fahrudi, guru dan siswa harus ikhlas dalam melakukan pembiasaan baik, menjaga kesehatan dan melakukan PHBS untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mengembangkan bakat dan minat yang bisa dilakukan di rumah.

Pria yang akran di sapa Fahmi itu menjelaskan, produk aktivitas belajar di rumah disesuaikan dengan tingkat usia dan kelas, cukup dengan menceklis atau mencatat kegiatan harian, atau dalam bentuk lain sesuai dengan minat,  kemampuan, kreativitas, dan akses yang dimiliki oleh peserta didik.

BACA JUGA :  Sejalan Visi Misi PPP, Sendi Fardiansyah Daftar dan Kembalikan Formulir Bacawalkot Bogor

“Tidak ada ujian Nasional, tidak ada ujian sekolah, tidak ada ulangan akhir semester. Namun syarat kelulusan dan kenaikan kelas kami buat formulasi yang sesuai dengan peraturan dan situasi saat ini dengan tetap menjaga mutu pendidikan,” pungkasnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================