BOGOR TODAY – Kasus Covid-19 di Kota Bogor bukan hanya menimpa orang dewasa saja, tetapi balita pun turut menjadi korban. Berdasarkan informasi, sedikitnya lima balita di Kota Bogor berstatu Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kelima balita itu pun menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor. Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir mengungkapkan, bahwa balita yang dinyatakan PDP itu karena terpapar oleh orang tuanya yang juga berstatus PDP. Meski begitu, kelima balita tersebut memiliki kasus yang berbeda. “Misalnya dua balita yang baru dilahirkan caesar beberapa waktu lalu, harus dikarantina karena sang ibu berstatus PDP. Jadi mereka ini rujukan dari RS lain, karena menunjukkan gejala, jadi kami terima,” ungkap dr Ilham. Sedangkan untuk tiga kasus balita lain, kata Ilham, masih dirawat di RSUD Kota Bogor, lantaran ketiga balita ini menunjukan gejala pneumonia. Setelah ditelusuri orang tuanya ternyata berstatus PDP. “Kini, kelima balita tersebut tengah diisolasi di ruangan Situ Gede, terpisah dari PDP dewasa lainnnya. Karena, balita harus dalam pengawasan orang tuanya saat menjalani proses isolasi,” imbuh dia. Meski bertatus PDP, kelima balita itu belum bisa dinyatakan positif, lantaran pihaknya masih menunggu jadwal tes swab. “Kemarin ada yang baru lahiran, jadi kami agendakan secara berbarengan. Yang paling lama baru tujuh hari diisolasi di sini,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga
============================================================
============================================================
============================================================