CIBINONG TODAY – Lagi, masyarakat dibuat resah oleh pesan berantai melalui aplikasi perpesanan whatsapp dan media sosial yang menyebutkan pelaku aksi kejahatan jalanan seperti pejambret dan begal motor akan menuntut balas dendam. Dalam pesan tersebut disebutkan, jika para pelaku ini seolah-olah akan melakukan balas dendam terhadap masyarakat yang dianggap selalu main hakim sendiri. Mereka dengan tegas menyebutkan, akan bertindak lebih brutal terhadap warga yang dijumpainya di jalan. Saat bogor-today.com, mengonfirmasi kabar tersebut, Kasubag Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ita Puspitalena menegaskan untuk tidak terpengaruh dan panik terhadap isi pesan berantai. “Itu hoaks! Tidak ada imbauan seperti ini. Jangan ditanggapi, masyarakat jangan panik dan jangan terpancing,” imbau Ita saat dihubungi via pesan singkat whatsapp, Senin (27/4/2020). Ia pun menambahkan agar masyarakat jangan percaya dengan pesan atau isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Sekali lagi kita minta masyarakat jangan terprovokasi sama pesan-pesan yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya. (Bambang Supriyadi) Berikut isi pesan berantai tersebut : “Info dari temen2 Grab/Go-jek Bantu bc aja. Mohon perhatian sebentar! Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian. Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar-besaran di semua titik. Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek. Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas Dendam dikarenakan rekan-rekan mereka banyak yang tertangkap dan ada juga yang dibakar. Mereka berkata: “Bahwasannya kami para Pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih Kejam & Brutal di jalanan”. Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda Motor di Pagi sampai Malam & Dini hari akan dibacok dan Dicincang. Tlg sebarkn informasi ini Bahwa mulai jam 10 Malam Besok s/d dini hari, penduduk dilarang Ber’aktifitas keluar rumah disebabkn adanya Teror Balas-Dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor. Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan “Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi Besar” Para warga dihimbau JANGAN keluar pada Malam & Dini hari utk sementara, Jika TIDAK ada hal2 yg mendesak. Demikian pesan dr Humas Mabes-Polri.”
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================