JAKARTA TODAY – Meski sudah dilarang, tak bisa dipungkiri masih banyak warga yang nekat mencoba Mudik. Beberapa dibantu agen perjalanan bandel, yang lain main kucing-kucingan lewat jalan tikus. Pemerintah resmi melarang mudik sejak Jumat (24/4/2020) pekan lalu. Namun hingga malam tadi arus mudik masih saja terlihat di beberapa jalan tol utama. Mereka tentu saja diminta putar balik oleh polisi yang bertugas. Sepanjang hari minggu saja jumlah pemudik yang ‘dipukul mundur’ mendekati 1.000 kendaraan. Untuk mensiasati penyekatan polisi, banyak pemudik memilih lewat jalan non-tol. Jalur-jalur tikus jadi opsi yang dipilih supaya tetap bisa bertemu keluarga di kampung halaman. Beberapa pemotor dilaporkan bisa lolos, sementara yang lain kena jaring petugas gabungan. Diungkapkan Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, Polisi sudah menyiapkan strategi untuk menghalau pemudik. “Mungkin lolos di jalan tikus ring pertama. Lalu nanti pasti terhadang dan terjaring pada pos penyekatan berikutnya hingga Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” kata Irjen Istiono dikutip dari Antara. Istiono yakin pemudik yang nekat dan berupaya lolos lewat jalan tikus tetap akan bertemu pemeriksaan. Soalnya, polsek dan polres di kota-kota lain juga melakukan razia dan penyekatan. “Mungkin lolos di Bekasi, tapi nanti pasti bertemu di jalan-jalan besar nasional misalnya lewat jalur tikus perbatasan Bekasi-Karawang. Itu dijaga dari Polsek Batujaya, Polres Karawang. Mereka bakal minta pemudik putar balik lagi menuju Kabupaten Bekasi atau Jakarta,” jelasnya. ( net ) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek
============================================================
============================================================
============================================================