“Jika harus menunggu semuanya siap, itu lama jadi bertahap dulu. Sebetulnya juga seperti bantuan provinsi dan pusat juga bertahap. Ada beberapa data kecamatan yang sudah siap akan kita kirim,” akunya. Dikabarkan sebelumnya, Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19, Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, bantuan beras itu hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor yang dialokasikan sekitar Rp188 miliar. Namun, masih ada 262.322 KK yang belum terakomodir, baik dari APBD, provinsi maupun dari pemerintah pusat. “Kita masih cari sumbernya. Kalau tidak ya harus melakukan pergesaran anggaran (parsial III), untuk memenuhi kekurangannya. Tapi, tahap awal kita pastikan dari APBD mengcover 200 ribu KK dulu,” kata dia. Secara keseluruhan, sambung dia, calon penerima bantuan di Kabupaten Bogor sebanyak 702.358 KK atau Rumah Tangga Miskin (RTM). Dari jumlah tersebut, 117.531 RTM diusulkan untuk menerima bantuan dari Provinsi Jawa Barat, kemudian 122.544 RTM diusulkan ke Kementerian Sosial. “Jadi semua yang sudah teralokasikan itu 240.075, di luar yang dari APBD kita. Kalau dari APBD kita kan untuk tahap awal bisa mengcover 200 ribu RTM, sisanya ini, apakah nanti lewat APBDesa atau dana lain. Belum final,” tukasnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024
============================================================
============================================================
============================================================