CIBINONG TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin mengusulkan agar para calon penumpang KRL diseleksi pada fase perpanjangan PSBB yakni hingga12 Mei 2020 mendatang. Ia meminta diprioritaskan masyarakat yang bekerja di sektor yang dikecualikan. “Tapi kami kemarin mengajukan agar juga lebih menyeleksi penumpang. Jadi penumpang yang masuk kereta itu adalah penumpang yang betul-betul bekerja di sektor yang dikecualikan,” kata Ade kepada wartawan, Kamis (30/4/2020). Dengan begitu, Ade ingin adanya penyeleksian agar KRL tidak digunakan oleh orang yang tak berkepentingan. Ade mengatakan pengajuan ini telah disampaikan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain itu, dia ingin pemerintah daerah (pemda) lebih diberi keleluasaan dalam melaksanakan PSBB. “Saya harap juga kepada masyarakat untuk lebih taat dan patuh kepada aturan yang dikeluarkan pemerintah. Karena semuanya untuk menjaga keselamatan masyarakat, ya,” kata Ade. Selain itu, Ade menegaskan bahwa daerah-daerah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) menginginkan adanya rapid test bagi para penumpang transportasi publik secara acak untuk menjaring penumpang yang terindikasi sebagai carrier atau pembawa virus. “Harus ada pengawasan yang ketat secara bersama-sama, terutama untuk daerah-daerah perbatasan. Jadi kami ingin diberi kewenangan bagaimana cari kami untuk membatasi orang-orang yang keluar masuk ke wilayah-wilayah kami. Selain itu juga, pihaknya meminta kewenangan untuk memberikan sanksi kepada pelanggar yang sampai saat ini masih sifatnya belum tegas, masih persuasif berupa teguran. “Inginnya ada sanksi yang maksimal agar pelaksanaan PSBB ini mampu menurunkan angka penyebaran COVID-19,” tandasnya. (Bambang Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas
============================================================
============================================================
============================================================