BOGOR TODAY – Adanya Covid-19 yang terjadi saat ini membuat perekonomian masyarakat turun drastis. Bahkan, gelombang PHK yang terjadi dimana-mana membuat penghasilan masyarakat hilang. Akibatnya, mereka pun banyak yang kelaparan. Untuk itu, Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Benteng Raya Padjadjaran (BBRP) yang dikomandoi Atma Wirya itu berinisiasi untuk mengumpulkan donasi berupa sembako yang bersumber dari anggotanya sendiri. Ketua Umum BBRP, Atma Wirya mengatakan, bahwa BBRP ini merupakan salah satu organisasi masyarakat yang lahir untuk peduli kepada masyarakat. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, dimana masyarakatnya itu banyak yang kehilangan penghasilannya. Untuk itu, BBRP hadir untuk memberikan yang terbaik atau minimal bisa membantu meringankan beban masyarakat. “Semenjak adanya Covid ini, banyak sekali yang terkena dampaknya, terlebih kepada anggota kami yang tentunya banyak juga yang membutuhkan bantuan. Untuk itu, kami hadir, kami ingin berbagi untuk membantu sesama,” kata Atma kepada wartawan. Dalam pengumpulan sembako ini pun, kata Atma, BBRP menerapkan sistem kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong. Artinya, apa yang selama ini dilakukan oleh BBRP tidak membebankan anggotanya, karena cukup mengumpulkan beras satu gelas. Tetapi ada juga yang menyumbangkan satu atau dua kilo beras tergantung kemampuan masing-masing. “Di Kota Bogor ini BBRP tersebar di enam zona dan mereka mengumpulkan satu gelas beras, tapi ada juga yang menyumbang satu atau dua kilo beras dan setelah dikumpulkan beras tersebut mencapai satu ton. Selain itu ada juga yang menyumbang mie instan, minyak goreng dan terigu,” ujarnya. Ditempat yang sama, Ketua DPC BBRP Kota Bogor, Umar Dani menambahkan, bahwa kagiatan sosial ini merupakan program dari kita untuk kita, sehingga program ini wajib diikuti oleh semua, mulai dari anggota sampai ke tingkat pimpinan. “Melihat kondisi pandemi Covid-19 ini dampaknya luar biasa. Jadi kita sangat peduli kepada anggota, karena mereka juga sangat membutuhkan. Intinya jangan sampai anggota kami ini tidak makan,” ungkapnya. Menurut Umar, donasi yang sekarang ini terkumpul belum semuanya. Artinya, BBRP akan terus melakukan penggalangan atau mengumpulkan beras ini secara bertahap. “Hari ini terkumpul 1 ton beras, tapi ini belum semua karena kami akan terus lakukan sebab program ini dari kita untuk kita,” katanya. Bukan itu saja, lanjut Umar, posko BBRP yang ada di Taman Heulang ini terbuka untuk masyarakat umum. “Artinya posko kami akan melayani masyarakat yang betul-betul membutuhkan sembako atau beras. Jadi, kalau ada masyarakat yang tidak punya beras di sini kami sediakan khusus untuk mereka yang betul-betul sangat membutuhkan,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1
============================================================
============================================================
============================================================