CIBINONG TODAY – Seorang guru ngaji yang biasa dipanggil Neng Imas Ramdon, bersama keluarganya hidup dalam kondisi memprihatinkan. Rumah yang ditempatinya di jalan Raya Dadi kusmayadi, Gang Cempaka RT 03/08, Kampung Pejeleran Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini, jauh dari kata layak huni. Gubug bilik bambu tempat dia bersama keluarganya berteduh, merupakan bekas kandang soang (angsa) yang sejak dua tahun lalu di tempatinya. “Dari pada saya ngontrak, lebih baik tinggal disini saja, karena suami saya yang kerja di Jakarta juga jarang pulang, sementara saya hanya guru ngaji yang berpenghasilan tidak tetap ditambah kondisi pandemik seperti ini,”ujar ibu dengan tiga orang anak ini. Sementara bantuan pemerintah daerah Kabupaten Bogor dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tak kunjung dia dapatkan, kendati sudah beberapa kali ada kunjungan survey untuk program RTLH ini namun tidak ada realisasinya. Namun dibalik kesulitan ekonomi yang dialaminya ini, masih ada sejumlah warga yang peduli terhadapnya. Seperti yang dilakukan H.Achmad Maulana, SE dengan mendatangi kediaman Neng Imas dan memberikan bantuan sejumlah uang.
BACA JUGA :  Resep Membuat Sup Kimlo Kulit Tahu untuk Menu Makan Malam yang Lezat dan Segar
============================================================
============================================================
============================================================