BOGOR TODAY – Wacana pemerintah membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli mendatang memicu respon dari orang tua siswa. Mereka menilai kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut dapat mengancam keselamatan anak karena pandemi Covid-19 atau virus Corona yang belum usai. Hal itu terbukti pada polling yang dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada instastory akun instagram pribadinya, tentang sekolah dibuka. Dalam dua kali polling pada instastory orang nomor satu di Kota Bogor itu, warga yang memilih belajar di rumah lebih banyak ketimbang yang menginginkan belajar di sekolah. Pada polling pertama, “apakah anda stuju sekolah dibuka?” Yang setuju sebanyak 45 persen. Sedangkan yang tidak setuju sebanyak 55 persen. Pun dengan polling kedua. “Apakah setuju sekolah dibuka tahun ajaran baru 13 Juli 2020?”. Tercatat ada 56 persen yang tidak setuju sekolah dibuka dan 44 persen yang setuju sekolah dibuka. Sementara, melalui keterangan video yang diunggah dirinya, pun mengakui jika sekolah terpaksa dibuka tanpa sistem protokol yang kuat akan berisiko terlalu besar. “Dinas Pendidikan Kota Bogor akan terus libatkan semua untuk rumuskan kebijakan tentang Tahun Ajaran Baru 2020, jadwal dan protokol baru kegiatan belajar mengajar. Kesehatan dan keselamatan anak-anak adalah yang paling utama,” ucap Bima. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan
============================================================
============================================================
============================================================