“Bansos dari kemensos ini sudah tahap kedua, dan setiap pelaksanaannya kami selalu menerapkan protokol kesehatan seperi apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Jadi, bagi warga yang akan mengambil bansos itu kita wajibkan untuk pakai masker dan kita juga siapkan tempat cuci tangan dan hand sanitezer, bahkan kita atur juga tempat duduknya supaya bisa menjaga jarak,” kata Arief. Dia menjelaskan total penerima bantuan untuk kategori PKH, Rastra, DTKS dan Non DTKS di Pakuan semuanya 981 orang atau kepala keluarga. Sedangkan untuk penerima bansos dari kemensos non DTKS berjumlah 326 orang. Arief pun menegaskan, bahwa bantuan ini tidak ada pungutan satu rupiah pun. Artinya, bantuan yang diterima oleh warga yanng nilainya Rp 600 ribu itu betul-betul diberikan semua kepada mereka, dan apabila ada oknum RT RW yang memotong bantuan tersebut, pihaknya meminta warga untuk segera melaporkan ke kelurahan. “Saya pastikan bantuan ini tidak ada pungutan satu rupiah pun dan kami sampai sekarang belum ada laporan soal adanya potongan dari bantuan tersebut. Apabila ada oknum baik itu dari kelurahan, pengurus RT dan RW, saya minta warga untuk melaporkan, kami akan beri tindak tegas,” tegasnya. Dirinya berharap, semoga bantuan dari pemerintah ini bisa membantu dan mengakomodir kehidupan masyarakat yang terdampak covid-19 didalam kehidupannya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Ikan Kembung Bakar ala RM Padang, Dijamin Menggugah Selera dengan Aromanya
============================================================
============================================================
============================================================