“Mereka kan pasti punya data pekerja dari Bogor dan sekitarnya, sebaiknya ada kebijakan dispensasi, supaya dari Bogor ini berangkatnya tidak bersamaan, yang di Bogor ini bisa dibuat shif. Kalau semuanya sama perlakuannya ya akan seperti ini,” terangnya. Saat ini, kata Bima, penumpang KRL baru ada penambahan 10 persen. Meski begitu kepadatannya cukup luar biasa. Dia pun membayangkan jika nanti minggu depan diberlakukan normal baru, semua kantor dibuka, maka tak menutup kemungkinan akan kembali lagi ke angka 20 ribu penumpang perhari. Sehingga, tidak akan bisa diatur seperti ini, pasti jaraknya nempel atau lebih berdesakan lagi. “Karena itu harus ada kebijakan di kantor-kantor Jakarta terkait commuters jam kerjanya, saya kira dibuatkan shif agak siang, supaya tidak numpuk di pagi hari. Saya kira itu kuncinya, kalau disini pengaturan orang sudah pasti tidak akan maksimal,” tandasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025
============================================================
============================================================
============================================================