BOGOR TODAY – Jelang persiapan New Normal atau tatanan kehidupan baru, Pemerintah Kota Bogor melakukan pengecekan kesiapan pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM) di Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (9/6/2020). Walikota Bogor Bima Arya dalam pengecekannya mencatat ada beberapa sistem antrean nya yang sudah baik namun harus diimbangin dengan persiapan SDM-nya. “Seperti tadi Foodcourt di atas saya minta agar pas masuk harus ada tempat duduk, kalau tidak punya tempat duduk jangan dibiarkan masuk harus dikasih tau diluar, itu membutuhkan kordinasi yang rapih dan harus ada beberapa orang yang ditugaskan untuk mengatur itu,” ujar Bima. Kemudian ia menyebutkan, setelah pasar, toko, rumah makan dan tempat ibadah, saat ini yang menjadi prioritas utama adalah Mall. “Semua mall akan kita cek dan dievaluasi dengan modul yang seperti ini, kalau ga salah Yogya junction, Botani square sudah masuk, juga Lippo Sukasari besok, dan setiap hari akan kita cek semuanya, dan yang pasti akan kita turunkan petugas gabungan juga dari pihak pengelola ada alat pengamanannya nanti dari TNI dan POLRI nanti akan turun juga,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Samuel Kosan, Direktur Mall BTM menjelaskan Dalam membuat prosedur covid-19 mall BTM telah berkordinasi dengan Asosiasi Pusat Belanja Indonesia untuk melakukan Branch Marking dari ketentuan publik. “Untuk itu prosedur kita sesuaikan dengan keadaan lokal jadi kita sesuaikan dengan keadaan yang ada di Mall BTM,” ucapnya. Menurutnya, Untuk jumlah tenant yang akan diberikan izin buka, sudah hampir 900 sampai 1000 tenant, karena mayoritas tenant kecil atau UMKM. “Tentu saja ada tenat yabg belum bisa kami izinkan buka, contohnya tadi seperti bioskop kemudian dari segi permainan anak pun masih kita review bagaimana mereka bisa menerapkan safety prosedurnya apakah mereka menerapkan secara prosedur dan kita juga selalu berkordinasi dengan Pemkot apakah ini sudah boleh masuk ke tempatnya,” tuturnya. (Adit)Bagi Halaman
