Sementara, Ketua DKM Masjid Baitur Ridwan, Firman Sidik Halim, mengatakan, protokol kesehatan diterapkan memang sangat ketat. Bukan hanya soal pengecekan suhu tubuh saja, tetapi sandal maupun sepatu jemaah ditata dan dirapihkan dengan diatur jaraknya. Jadi bukan saja saat shalat saja jemaah diatur, sandal dan sepatu juha diatur jaraknya. “Bagi jemaah yang datang lebih dulu maka sandalnya akan disimpan di paling belakang agar memudahkan jemaah mencari sendalnya. Jadi sudah disiapkan space khusus untuk mengatur sendal sendal. Intinya agar jemaah ketika keluar masjid supaya tetap menjaga jarak satu dengan yang lainnya,” ucapnya. Peraturan tegas lainnya, setiap orang yang akan memasuki masjid Baitur Ridwan, wajib menggunakan masker. Petugas yang berjaga di pintu masuk akan menyarankan jemaah yang tidak menggunakan masker untuk tidak masuk ke masjid Baitur Ridwan. Jumlah kuota jemaah yang mengikuti shalat Jumat juga dibatasi hanya 38 persen atau 500 orang. “Setiap jemaah masuk diberikan tiket, ketika tiket habis, maka pintu masuk ke masjid ditutup. Artinya kuota jemaah dengan jarak yang sudah diatur sudah terpenuhi. Selain itu, bagi khotib saat khutbah memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini. Kami menerapkan aturan ketat dan tegas sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Heri)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini
============================================================
============================================================
============================================================