BOGOR TODAY – Pemerintah Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diprakarsai Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait finalisasi pengalihan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa untuk penanganan Covid-19. Pjs Kepala Desa Parakan Wahyudi Hidayat mengatakan, setelah mengevaluasi BLT tahap pertama di Desa Parakan ternyata masih ada warga yang menerima double bantuan. Untuk itu, pihaknya memanggil seluruh pengurus untuk membahas terkait bantuan tersebut secara bersama. “Di tahap pertama kemarin dan setelah kita cek masih ada warga yang double bantuan, ada 3 orang yang double bantuan. Makanya, kita musyawarahkan ini bersama-sama dan hasilnya kita putuskan untuk dialihkan kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan sama sekali,” kata Wahyudi kepada Bogor Today di lokasi. Secara keseluruhan, kata Wahyudi, jumlah penerima manfaat di Desa Parakan itu ada 161 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan besaran Dana Desa (DD) untuk BLT ini sebesar Rp 600 ribu per-KK. “Jadi, begini untuk jumlah penerima tetap 161 KK, cuma kemarin ada yang double bantuan sebanyak 3 orang. Nah, yang tiga ini kita coret dan kita alihkan ke warga yang belum mendapat bantuan sama sekali,” ujarnya. Masih kata dia, anggaran DD untuk penangan Covid dalam hal ini BLT sebanyak 30 persen. Meski begitu, pihaknya enggan menyebutkan berapa besaran DD yang 30 persen tersebut, dirinya hanya menyampaikan anggaran DD yang ada di Desa Parakan itu hanya mampu menanggulangi sebanyak 161 KK. “Kalo ditanya itu saya belum dapat datanya berapa DD di sini, soalnya saya masih baru ngejabat Pjs di sini per 1 Mei kemarin, yang pasti 30 persen dari DD tersebut kita salurkan untuk BLT dan per KK Rp 600 ribu, dan DD di kita baru mampu menanggulangi 161 KK,” tandasnya. (Heri). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis
============================================================
============================================================
============================================================