BOGOR TODAY – Aksi warga di salah satu perumahan di Ciomas, Kabupaten Bogor patut mendapat apresiasi. Pasalnya mereka yang tergabung dalam Kelompok Tani Civil Maju Bersama memanfaatkan fasilitas umum (fasum) dengan membuat sejumlah kolam budidaya ikan lele dengan ukuran bervariasi. Alhasil puluhan kolam yang dilapisi terpal menjadi ladang baru penghasilan warga sekitar. Bahkan, meski baru berjalan satu tahun mereka telah merasakan hasil dengan memanen sebanyak 300 kilogram lele dengan ukuran tujuh hingga delapan ekor per kilogram.
Dengan begitu, agar dapat bekerjasama dengan pendistribusian terhadap Bumdes, Pemerintah Desa Ciomas Rahayu bakal meresmikan kelompok tani tersebut dan bakal mengutus penyuluh guna memberikan pelatihan kiat sukses budidaya ikan lele. Ketua Kelompok Tani (Poktan) Civil Maju Bersama, Acep Syarif Mulyana mengatakan untuk pemasaran, ia akan mendistribusikan kepada para pengusaha warung makan pecel lele. Selain itu, ia juga berencana melakukan penjualan siap saji untuk warga masyarakat Ciomas. “Sebenernya kita warga kompleks Ciomas Village ini sudah mengembangkan budidaya ikan lele ini sudah sejak setahun yang lalu dan baru dirasakan saat pandemi ini panennya sebanyak 300 kilogram,” kata Acep, kepada wartawan, belum lama ini. Ia mengatakan, saat PSBB kemarin dimana orang tidak bisa keluar rumah dan aktivitas dibatasi tentu warga kompleks disana merasa terbantu bisa panen dari hasil budidaya ikan lele. “Alhamdulillah kita bisa jual per kilogram Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu rupiah meskipun saat ini masih dijual di wilayah kecamatan Ciomas tapi alhamdulillah, “kata Acep. Acep berharap meskipun budidaya ikan lele bukan dilakukan fakarnya dan ahli dibidang pertanian namun bisa sukses mengembangkannya. Tentu ia pun berharap dukungan pemerintah dalam pemasaran agar budidaya ikan lele tersebut terus berkembang. ”Kami dalam budidaya ikan lele ini tidak ada yang ahli sebenernya kerjasama dan semangat saja akhirnya sukses termasuk ada security yang mengembangkan budidaya ikan lele ini, “ujarnya. Sementara, Sekdes Ciomas Rahayu Selly Silihwati mengatakan pihak Desa akan membantu pemasaran hasil panen budidaya ikan lele tersebut selain dipasarkan untuk kebutuhan para penjual pecel lele di Ciomas, warga kompleks tersebut juga telah mengemas ikan lele tersebut dengan diolah dalam bentuk makanan siap saji. ”Tentu hal itu yang bikin menarik karena ada beberapa varian inovasi olahan lele yang dikemas dalam bentuk makanan siap saji, “kata Selly. Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan dinas terkait di Kabupaten Bogor ada pengembangan budidaya ikan lele di dalam kompleks dengan inovasi yang dijual dalam bentuk makanan siap saji. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan
============================================================
============================================================
============================================================