BOGOR TODAY – Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor mendapat bantuan 1000 Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shiel dari salah satu perusahaan daring. Bantuan tersebut diterima Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim dan Dirut Perumda PPJ Muzakkir di Pasar Sukasari, Selasa (7/7/2020). Namun bantuan face shiel yang diperuntukan untuk para pedagang di Kota Bogor itu diakui masih kurang. Sebab, seluruh pedagang dari 14 titik pasar yang dikelola Perumda PPJ berjumlah 8000 pedagang. Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir mengatakan, bahwa pengadaan face shiel untuk pedagang ini sekarang jumlahnya baru sekitar 5000, dimana jumlah tersebut bersumber dari bantuan perusahaan Gojek sebanyak 1000 dan juga dari Perumda PPJ 4000 face shiel. Meski begitu, pengadaan face shiel ini jika dilihat dengan jumlah pedagang sebanyak 8000 dari 14 titik masih kurang sekitar 4500 lagi. “Kita mewajibkan semua pedagang pasar pake face shiel. Kita meminta bukan untuk membeli tapi kita berikan. Tetapi kita masih kekurangan sekitar 4500, kita usahakan dalam seminggu dua minggu ini kita bisa suplay semua,” kata Muzakkir kepada wartawan. Menurutnya, apa yang selama ini dilakukan merupakan langkah Perumda PPJ dalam melakukan pencegahan covid di pasar. Selama ini, lanjut dia, pedagang di pasar sudah menggunakan masker sebagai alat pelindung diri, tetapi hal itu dinilai kurang efektif karena para pedagang mengeluhkan gerah dan sebagainya. Untuk itu, sebagai solusinya yaitu menggunakan face shiel. “Nah jadi untuk proteksi masing-masing kita mewajibkan memakai face shiel. Kemudian yang kedua sekarang sudah berjalan di tiga pasar, kita pasang plastik pelindung di depan, jadi ada pembatas antara pedagang dengan pembeli walaupun kita sebetulnya tidak tahu apakah ini efektif, yang pasti sih dari data WHO penyebaran lewat drop pad berarti itukan ada semprotan. Nah kalo ada pelindung di depan akan lebih aman,” jelasnya. Masih kata Muzakkir, terkait pengadaan face shiel yang saat ini masih kurang pihaknya akan meminta bantuan ke gugus tugas dan katanya di minggu ini atay minggu depan akan keluar. “Intinya kita usahakan dari data 8000 pedagan itu bisa kita bagikan semua,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  2 Siswa SMA di Kendari Dikeroyok Puluhan Pelajar Sekolah Lain di Jalan saat Hendak Pulang
============================================================
============================================================
============================================================