“Ini menjadi cikal bakal kita untuk menciptakan sungai yang bersih dari sampah. Kemudian, tadi saya melihat di sapanjang sungai memiliki potensi, salahsatunya di RW04, dimana di wilayah tersebut ada tempat keramba yang di kelola masyarakat, sehingga kedepan saya akan coba membentuk kelompok untuk menjadikan keramba-keramba tersebut menjadi destinasi wisata yang menarik dengan pemandangan penuh warna warni yang cocok untuk berswafoto,” kata Harry kepada BogorToday dilokasi, Minggu (26/7/2020). Selain keramba, lanjut Harry, dirinya juga menginginkan sungai Cisadane ini ada tempat wisata seperti arum jeram dan tracking maupun hiking bagi masyarakat yang berkunjung ke wilayahnya. Kendati demikian, dirinya menyadari untuk mewujudkan hal itu butuh proses dan dukungan dari semua pihak baik dukungan pemerintah maupun dukungan dari legislatif. “Saat ini kita baru penjajakan, kemudian melakukan mapping dan kajian apakah ini bisa dijadikan destinasi wisata air seperti arun jeram. Tapi, jika tidak bisa dijadikan wisata arum jeram kita akan coba untuk tracking atau hiking dipinggiran sungai, dan satu lagi yaitu keramba-keramba yang ada di RW04 kita akan coba membentuk kelompok, mengecatnya dan menjadikannya keramba tersebut menjadi destinasi wiasata (swafoto, red). Dan setelah kita kaji atau mapping kita akan menyurati dinas terkait,” jelasnya.
(Heri)
============================================================
============================================================
============================================================
