BOGOR TODAY – Festival Merah Putih (FMP) 2020 akan kembali dihelat dengan cara berbeda dari tahun sebelumnya. Agenda tahunan yang memasuki tahun kelima ini mengusung tema “Gotong Royong Membangun Negeri”. Ketua FMP 2020, Darwin Darmawan menjelaskan, FMP tahun ini memang berbeda sekaligus menjadi tantangan lantaran berada dalam masa pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengusung tema ‘Gotong Royong Membangun Negeri’. “Ada dua hal yang relevan dari tema tersebut yang mau kita capai. Pertama, kita ingin semangat gotong royong yang menjadi spirit kolektif masyarakat Indonesia memungkinkan kita tetap bersatu sebagai sebuah bangsa,” kata Darwin, Jumat (31/7/2020). Kali ini FMP memaknai nasionalisme dalam arti gotong royong dan solidaritas terlebih di masa pandemi Covid-19. “Kami ingin agar FMP menjadi identitas spirit kolektif yang menolong kita untuk bahu membahu, solider dan gotong royong melewati pandemi Covid-19 ini,” paparnya. Dalam persiapan FMP sendiri, kata Darwin, sudah dilakukan sejak sebulan lalu dan sampai saat ini masih terus bergerak untuk persiapan pembukaan secara virtual pada 3 Agustus. “Beberapa kegiatan yang sekarang sudah mulai seperti viral video yang merekam wajah Lawang Salapan sudah terlihat aura merah putih di pilar-pilarnya. Proses ini dibantu oleh Batalyon 14 Grup 1 Kopassus,” terang Darwin. Dalam FMP nanti ada kegiatan setiap hari pada pagi dan sore yaitu penaikan dan penurunan bendera merah putih. Kegiatan yang diikuti oleh Muspida dan organisasi kemasyarakatan ini akan berlangsung selama 30 hari. Kegiatan lainnya, sambung Darwin, pemasangan 17.845 umbul-umbul yang tersebar di kota dan kabupaten Bogor. Ada juga paduan suara FMP yang dilakukan secara virtual. “Sampai saat ini sudah ada 1.700 sekian video yang masuk berpartisipasi menyayikan lagu-lagu nasional. Dan salah satu lagu Hari Merdeka akan dinyanyikan saat upacara penaikan dan penurunan bendera di Istana Negara,” imbuhnya. Darwin juga menambah, bahwa ada kegiatan FMP yang memang menjadi fokus pada tahun ini, yaitu edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Pihaknya akan membagikan 17.845 masker merah putih. “Disamping itu, ada pembagian paket sembako untuk daerah-daerah yang kita anggap berhasil menekan penyebaran angka Covid-19 di Bogor,” tandasnya. Masih dalam kegiatan secara virtual, FMP akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti lomba melukis batik khas Bogor dan lomba menulis cerita merah putih yang melibatkan pelajar se-kota dan kabupaten Bogor. “Ada juga sekolah kader merah putih secara virtual. Kegiatan ini memproduksi video-video yang cocok untuk kalangan milenial tapi bertemakan kebangsaan. Selain itu, virtual marching band,” lanjutnya. Dalam kesempatan ini bertepatan juga dengan pandemi Covid-19, pihaknya akan memberikan penghargaan terhadap tenaga medis sebagai bentuk apresiasi. Adapun satu kegiatan yang masih dalam proses penggodokan berkaitan dengan penentuan lokasi penutupan FMP. “Untuk lokasi penutupan masih kita godok karena kita ingin menghindari keramaian dan sebagainya,” pungkasnya. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug
============================================================
============================================================
============================================================