Parungpanjang dan Jonggol Bakal Jadi Titik Pelayanan Pajak Baru

BOGOR TODAY – Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten ke-25 yang mendatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Sinergitas Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah, Pengembangan Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Jawa Barat, Hening Widiatmoko menjelaskan, atas bantuan Pemkab Bogor, Parungpanjang dan Jonggol akan menjadi titik pelayanan Pajak baru yang difasilitasi oleh Pemkab, termasuk bantuan untuk pengaspalan lahan parkir dari Kabupaten Bogor. Dirinya mengaku akan berkomitmen untuk saling membantu walaupun dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat terpuruk, adanya penurunan pendapatan hampir 4 triliun yang dikoneksi tadinya Rp 41 triliun menjadi Rp 37 triliun. “Sejak PSBB bulan April-Mei membuat provinsi kehilangan hampir 1 triliun pendapatan dari rata-rata perbulan 1 triliun, tapi di bulan April-Mei dibawah separuhnya 500 miliar, itu kondisi kami dari pendapatan pajak motor,” ujarnya usai melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Bogor di ruang serbaguna I Sekretaris Daerah, Rabu (16/9/2020). Menurutnya pajak daerah Provinsi Jawa Barat tidak hanya itu, seperti pajak bahan bakar kendaraan bermotor sekitar 70% masuk PAD Kabupaten, 30% ke Provinsi, sedangkan pajak permukaan air 50-50. Disamping itu, Wakil Bupati Iwan Setiawan mengatakan, dengan kondisi Kabupaten Bogor potensi ruangnya sangat besar, maka Pemkab akan menjadikan Parungpanjang sebuah kondisi yang Ekstensifikasi upaya perluasan terhadap akses pembayaran pajak, dengan “Dengan Ekstensifikasi, intensifikasi upaya peningkatan pendapatan dari pengemplang pajak, penunggak pajak itu akan kita intensifkan pendapatannya. Tapi dari eksentifikasi ada titik baru kerjasama dengan pihak ketiga dengan bumdes dan koperasi dengan pihak yang siap untuk menerima pembayaran, bahkan yang paling dekat ada di Aeon Mall itu dapat membuka kesempatan potensi kelas menengah keatas,” pungkasnya. (Adit) Bagi Halaman