Dia menjelaskan, untuk mencapai tempat tujuan para pengunjung hanya butuh waktu sekitar 40-60 menit saja dengan menempuh jarak 1,5 kilometer. “Memang jarak tempuhnya cukup melelahkan, tetapi semua itu terbayarkan ketika sudah sampai tujuan, karena di sini kami menyediakan vila sebagai tempat istirahat sebelum pengunjung memasang tenda,” jelasnya. Bukan itu saja, bagi pengunjung yang tidak membawa tenda pun dirinya sudah menyiapkan sehingga tidak usah repot-repot membawa tenda dari rumah. Begitu juga dengan fasilitas lampu tenda dan lampu senter pun sudah disiapkan. “Jadi, kalau tidak bawa kita sudah sediakan. Pengunjung cukup menyewanya dengan biaya Rp 100 – Rp 200 ribu perorang. Selain itu, kami juga siapkan untuk konsumsinya,” ujarnya. Ia juga menyadari bahwa lokasi wisata yang disediakan itu belum 100 persen lengkap, sehingga kedepanya akan dibangun gazebo, mushala dan spot-spot lainnya. Sementara itu, Pengunjung Eha Mulyati mengaku sangat puas berlibur di lokasi perkemahan di Gunung Ciung ini. Menurutnya, tempat ini sangat bagus karena viewnya cantik dan indah, sehingga ia berencana untuk datang kembali. “Viewnya bagus, akses jalannya juga itu tidak terlalu jauh, ketika kita sedang lelah kemudian sampai itu langsung terobati bisa langsung istirahat. Kemudian sesampainya di atas dan kita ingin melihat matahari tenggelam itu sangat bagus sekali kelihatannya cantik banget,” katanya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Penemuan Mayat Tersangkut Tumpukan Kayu di Sungai Dalu Dalu Batubara
============================================================
============================================================
============================================================