BOGOR TODAY – Pemilihan Ketua LPM Kelurahan Empang digelar hari ini, Sabtu (10/10) dihalaman gedung serbaguna Doni Damara, Jalan Pahlawan, RW01, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemilihan Ketua LPM tersebut diikuti tiga calon peserta, di antaranya Syamsul Hidayat nomor urut 1, Usman TZ nomor urut 2 dan Farauk Chalid nomor urut 3. Dari ketiga nama calon itu, satu diantaranya mantan Camat Bogor Selatan yaitu Usman TZ. Usman TZ yang juga warga RW03 Kelurahan Empang itu sebelumnya pernah menjabat Camat selama 4 tahun, di mana 2 tahun pertama menjadi Camat Bogor Barat dan 2 tahun sebelum pensiun dirinya menjabat Camat Bogor Selatan. Sepanjang karirnya, Usman dikenal pemimpin yang humoris namun tegas saat melaksanakan tugas. Kemudian di tahun 2016, Ia pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau birokrat dilingkungan Pemerintah Kota Bogor. Selepas pensiun, Ia menghabiskan waktu bersama keluarganya. Kemudian di tahun 2018, Ia aktif di dunia politik hingga diusung untuk maju di pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kota Bogor. Namun pada saat pemilihan legislatif, mantan birokrat itu tidak lolos atau tidak terpilih, dan di tahun 2020 ini ia kembali berpolitik di tingkat kelurahan yakni pemilihan Ketua LPM Empang. Usman mengatakan, berdasarkan mekanisme yang dibuat panitia dalam pemilihan LPM itu di mana setiap RW yang ada di Kelurahan Empang harus ada kandidat yang dikirimkan untuk maju sebagai calon ketua LPM, dan kebetulan di RW03 dirinya terpilih untuk dicalonkan sebagai calon ketua LPM. “Secara pribadi, saya dicalonkan oleh RW untuk jadi kandidat calon LPM. Jadi intinya, bahwa ini adalah amanah yang mau tidak mau harus berbuat, berpikir dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat, serta mendorong untuk kemajuan kelurahan Empang dari berbagai aspek,” kata Usman kepada BogorToday, Sabtu (10/10/2020). Dia menjelaskan, bahwa potensi yang ada di Empang itu cukup komplit, misalnya dari aspek sejarah, aspek usaha kecil dan menengah (UKM), kemudian dari aspek sarana pendidikan. “Nah, dari berbagai potensi itu tinggal bagaimana bersama-sama dengan pemerintah kelurahan, lembaga masyarakat RT, RW, termasuk pergerakan Karang Taruna pun sudah terlihat ada kemajuan. Oleh karena itu, saya ingin mencoba juga untuk membuka ruang seluas-luasnya untuk generasi muda dan berperan aktif di setiap kegiatan pembangunan dan esensinya adalah generasi muda yang harus kita siapkan,” jelasnya. Meski pernah menjabat sebagai Camat, Ia mengaku tidak malu untuk ikut di pemilihan LPM ini, karena dirinya menilai bahwa sekarang ini bukanlah seorang pejabat lagi melainkan masyarakat biasa yang kebetulan orang Empang. “Menjadi pejabat Pemda itu kan dulu, nah sekarang saya kembali lagi menjadi masyarakat biasa yang kebetulan orang Empang. Jadi bagi saya walaupun ada yang bertanggapan negatif, bagi saya itu wajar-wajar saja, karena yang saya lakukan ini bukan untuk mencari popularitas atau pun mencari panggung, tapi yang saya lakukan ini untuk mencari ruang agar bisa berbuat terus untuk kemajuan masyarakat Empang khususnya,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Apakah Boleh Makan Yogurt Setiap Hari? Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================