Menurut pria kelahiran Bogor 47 tahun silam itu, para pedagang dan pembeli di pasar tradisional harus diedukasi terkait bahaya kantong plastik bagi lingkungan. “Ada dua catatan. Pertama, memastikan bahwa kita punya solusi untuk substitusi kantong plastik. Kedua, menyosialisasikannya kepada semua,” tegas Bima. Kata Bima, dari pengalaman ketika menerapkan Perwali 61/2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di toko atau retail modern, sosialisasi dan edukasi menjadi kunci suksesnya kebijakan itu. “Kita sosialisasikan secara gencar agar masyarakat beralih dari kantong plastik ke kantong ramah lingkungan. Kita kasih opsi-opsinya,” tutupnya. (B. Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Menu Kreasi dengan Lumpia Kembang Tahu yang Gurih dan Lezat
============================================================
============================================================
============================================================