“Kami berharap berjalan dengan baik, sehingga timbullah sumber-sumber penciptaan lapangan kerja dan ekonomi baru melibatkan masyarakat terdampak. Saya optimis kalau itu bergerak ekonomi dibawah mulai hidup sedangkan kalau di makro kan saya optimis melihatnya. Karena problem yang skarang itu kan berbeda dengan apa yang terjadi tahun 1998 dan 2008. Dimana ekonomi terganggu karen fudamnetalnya terganggu, skrg kan fundamental juga finansialnya bagus, dasar ekonomi tetap oke hanya saja ada pandemi Covid-19 yang mengubah kebiasaan masyarakat jadi tidak bisa belanja dan semua jadi terganggu,” bebernya. Zulfikar memaparkan, kalau bicara potensi ada yang sifatnya masih baru potensi dan ada yang diciptakan sendiri potensinya. Oleh karena itu, kemarin intruksi dari wali kota dan dinas-dinas lain pihaknya diminta mendata peluangnya apa, baru keahliannya diciptakan mengikuti dari permintaan pasar. “Ya, kami mulai pelatihan pertama tanggal 20 November 2020 di enam kelurahan nanti hari berikutnya di lima kelurahan, pendampingnya ada dari UMKM juara, dinas terkait, kampus dan dari HIPMI Kota Bogor,” pungkasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 6 Mobil di Tol Cipularang Km 107, Diduga Sopir Ngantuk
============================================================
============================================================
============================================================